Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan
geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan
station. Apa sih topologi jaringan?apa saja sih macam-macam topologi jaringan?
apa saja kelebihan dan kekurangan tiap macam macam topologi jaringan tersebut?
Macam Macam Topologi Jaringan KomputerBerbagai komputer terdapat banyak sekali macam macam topologi jaringan, kali ini kita akan membahas secara tuntas berbagai jaringan komputer dan berbagai kelemahan dan kelebihan yang dimilikinya.
1.
Topologi Jaringan Ring
Topologi ring atau topologi cincin adalah
Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa titik yang mana masing-masing titik
bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang
pertama dan akhirnya membentuk cincin atau lingkaran.
Titik yang ada pada topologi cincin tersebut
berfungsi memperkuat sinyal di setiap rangkaiannya atau sebagai repeater. Cara
kerjanya yaitu: komputer 1 berencana mengirim file ke komputer 4 ? supaya
terkirim maka file harus melewati komputer 2 dan 3? baru kemudian komputer 4
menerima file tersebut.
Dengan metode seperti itu, sinyal dan aliran data
tetap akan stabil. Arah aliran datanya bisa searah jarum jam atau berlawan
dengan jarum jam, tergantung dengan kebutuhan.
Kelebihan :
1.
Mudah dalam perancangan dan
pembuatan
2.
performa sinyal dan aliran data
stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan data yang
berat
3.
Jika terjadi masalah, mudah untuk
dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang baru
4.
Hemat dalam penggunaan kabel
5.
Hemat dalam biaya
Kekurangan :
1.
Jika ada satu komputer yang eror,
maka keseluruhan jaringan juga akan ikut eror, solusinya adalah dengan
penggunaan topologi ring ganda
2.
Performa aliran lalu lintas data
bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut
2. Topologi Bus
Topologi
bus adalah jaringan yang hanya memakai satu kabel (coaxial) untuk media
transmisi dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung.
Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor
BNC, lalu diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung
dengan kabel Coaxial.
Kelebihan:
1.
Lumayan sederhana
2.
Apabila ingin menambah server baru
lumayan mudah, karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga
tidak mengganggu server yang lain
3.
Hemat dalam penggunaan kabel dan
biaya karena cuma menggunakan satu kabel utama
Kekurangan:
1.
Bila kabel utama mengalami gangguan,
maka semua jaringan juga mengalami gangguan
2.
Jalur lalu lintas lumayan padat
karena bolak-balik
3.
Apabila jarak jauh diperlukan
repeater
4.
Susah melacak tempat trouble
5.
Jika komputer banyak yang terhubung
maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun
3. Topologi Star
Topologi star
merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch)
sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch
ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke
setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.
Cara kerjanya
yaitu apabila komputer berkirim data antara satu dengan yang lainnya maka data
tersebut harus mengalir ke Hub/Switch terlebih dahulu baru kemudian menuju ke
komputer yang dituju.
Kelebihan :
1. Tingkat
keamanan tinggi
2. Mudahnya
dalam penambahan computer baru yang ingin disambungkan
3. Apabila
ada yang error mudah untuk di deteksi
4. Paling
fleksibel diantara topologi jaringan lainnya
5. Kemudahan
dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat
Kekurangan :
1. Apabila
Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak
2. Lumayan
boros dalam penggunaan kabel
3. Hub
sangat sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi jaringan
4. Tergantung
spesifikasi Hubnya, apabila rendah maka performa sistem jaringan juga rendah
5. Biaya
lebih mahal
4. Topologi Mesh
Topologi Mesh atau mudahnya dinamai topologi jala
adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa terhubung satu
sama lain secara acak atau tidak teratur.
Karena Workstation langsung terhubung dengan Workstation yang dituju maka arus
data bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui workstation lain.
Masing-masing Workstation setidaknya memiliki 2
jenis sambungan yaitu pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan
terakhir terhubung dengan File Server
Topologi jaringan jala cocoknya digunakan pada
jaringan komputer yang kecil bukan yang besar. Alasannya adalah selain karena
sambungan antar workstation yang berlebihan tetapi juga sangat sulit untuk
mengendalikannya.
Kelebihan:
1.
Arus lalu lintas data cepat diantara
topologi jaringan yang lain karena memiliki jalur masing masing
2.
Terjaminnya kapasitas channel
komunikasi
3.
Jika ada ganggguan pada satu koneksi
jaringan, maka tidak mengganggu koneksi yang lain
4.
Terjaminnya keamanan dan privasi
karena akses langsung dapat dilakukan antara dua komputer tanpa melibatkan
komputer yang lain
5.
Kemudahan dalam mengidentifikasi
titik trouble
Kekurangan:
1.
Biaya yang dikeluarkan termasuk
tinggi
2.
Boros dalam pemakaian kabel karena
semua komputer atau Workstation seminimal-minimalnya
memiliki dua penghubung
3.
Diperlukan ruangan yang lumayan
besar dalam membangun jaringan komputer tersebut
5. Topologi
Three
Topologi jaringan tree atau pohon merupakan
topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar koneksi
menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file server.
Topologi tree sebenarnya adalah kombinasi dari
topologi star dan topologi bus namun yang membedakannya adalah topologi tree
ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.
Kelebihan:
1.
Mudah untuk digunakan dalam
jaringan yang luas
2.
Apabila ada gangguan mudah untuk
dideteksi
3.
Kemudahan dan keunggulan dalam
manajemen data
4.
Kemudahan dalam pengelompokan
workstation yang sejenis
Kekurangan:
1.
Karena banyaknya sambungan maka
lalu lintas bisa dibilang lambat
2.
Apabila hub eror, maka komputer
yang tersambung juga eror
3.
Penggunaan biaya tergolong besar
4.
Penggunaan kabel termasuk boros
5.
Komputer tingkat tinggi eror maka
komputer tingkat rendah juga eror
6.
Lalu lintas dan sinyal tergolong
lambat karena terbagi-bagi
6.
Topologi Linier
Topologi
linier bisa juga disebut dengan topologi bus yang beruntut. Kabel utama
terhubung dengan dengan setiap komputer dengan penyambung T, lalu pada ujungnya
dipasang terminator.
Untuk jenis sambungan yang digunakan adalah
sambungan BNC (British Naval Connector).
Maksimal komputer yang bisa disambungkan adalah 5-7 buah saja.
Kelebihan:
1.
Mudah
dalam pengembangannya
2.
Hanya
sedikit kabel yang digunakan
3.
Tidak
ada kendali pusat
4.
Tata
peletakan kabel lumayan sederhana
5.
Terminator
bisa dikurangi atau ditambah tanpa mengganggu lalu lintas data.
Kekurangan:
1.
Sangat
susah dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi
2.
Lalu
lintas data bisa terbilang padat
3.
keamanan
dan privasi kurang karena ada pihak ke tiga yang dilalui
4.
Kecepatan
lalu lintas data sesuai dengan jumlah workstationnya, apabila banyak maka akan
menurun kecepatannnya
7. Topologi Hybrid
Topologi
hibrid adalah topologi yang luas yang mana topologi tersebut adalah gabungan
dari 2 atau lebih jenis topologi yang lainnya. Topologi hybrid tersebut
memiliki semua ciri-ciri dan sifat dari jenis topologi yang ada di dalamnya.
Pembuatan topologi hybrid tersebut bertujuan
untuk memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar di dalamnya.
Ketika jenis topologi dasar terhubung dengan jenis topologi dasar yang beda
jenis, maka tidak ada karakter yang ditampilkan dari keduanya.
contohnya begini:
Topologi bintang digabungkan dengan topologi
bintang maka masih topologi bintang, sedangkan topologi bintang digabungkan
dengan topologi bus maka sudah bisa dikatakan sebagai topologi hibrida.
bintang?bintang=bintang
bintang?bus=hybrida
Kelebihan:
1.
Kelemahan
dari masing-masing topologi dasar dapat diatasi
2.
Bisa
diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda, karena fleksibel dalam
perancangannya
3.
Kecepatan
topologi konsisten dan stabil
4.
ketika
jaringan satu ada kerusajkan maka tidak mengganggu jaringan yang lainnya
5.
Cocok
dengan jaringan yang berskala besar
6.
Bisa
mengurangi space jaringan yang terbuang
Kekurangan:
1.
Biayanya
mahal karena merupakan gabungan dari topologi yang lainnya
2.
proses
pemasangan dan pengaturan cukup terbilang rumit
3.
Manajemen
jaringannya sulit
4.
Harus
tersedia ruangan yang luas karena penggunaan kabel yang banyak
5.
Boros
dalam penggunaan kabel karena di setiap jaringan terdapat kabel
8. Jaringan Peer to Peer
Inilah
topologi paling sederhana dan paling dasar dari semua topologi yang ada. Jenis
topologi ini hanya terdapat 2 komputer yang saling terhubung dengan satu kabel
saja.
Tujuan dari topologi Peer to Peer adalah supaya
masing-masing komputer bisa saling terhubung satu sama lain tanpa harus melalui
server lain sehingga masing-masing komputer tersebut bisa menjadi server
sendiri.
Kelebihan:
1.
Sangat
hemat dalam penggunaan kabel karena hanya satu kabel saja yang dipakai
2.
Setiap
komputer bisa menjadi server
3.
Proses
pemasangan mudah
Kekurangan:
1.
Dari
segi keamanan sangat rendah, karene tiap komputer tingkat keamanannya
berbeda-beda
2.
Sangat
susah untuk ditambahkan dengan komputer lain